Jaringan Komputer Pertemuan ke-12 "Fungsi Protokol dan pengertian Ipv4"

Pengertian Macam-Macam Potokol dan Fungsinya

Hasil gambar untuk protokol icmp pop3 smtp ftp arp


Pengertian ICMP

Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
Contoh ICMP Message
ECHO dan ECHO REPLY
Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk mendeteksi host tersebut online pada jaringan atau tidak. Contoh: PING command.
DESTINATION UNREACHABLE
o   Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi ke host asal bahwa tidak tersambung ke host tujuan.
o   Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi berapa router yang dilewati agar sampai host tujuan.
o   Pesan ini akan dikirim jika waktu yang ditentukan telah habis sebelum sampai pada tujuan.
PARAMETER PROBLEM
•       Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi apabila ada kerusakan selama proses pengiriman data.
•       Pesan ini akan dikirim jika pada proses pengiriman data terdapat kerusakan.
REDIRECT
•       Merupakan ICMP messages yang berfungsi untuk memilih jalur pengiriman data jika ada salah satu jalur yang rusak.
•       Pesan ini akan dikirim jika terjadi perpindahan jalur dari jalur sebelumnya karena adanya kerusakan jalur sebelumnya.
Contoh Cara Kerja ICMP :


Pengertian POP3
POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.

Penggunaan email atau surat elektronik ini tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di telinga kita,ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3 bekerja dan memegang peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan simple mail transfer protocol yang mengurusi tentang pengiriman dan penerimaan pesan atau email di jaringan internet, POP3 ini akan mengatur semua email-email yang ada.



Fungsi dari POP3

POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).


Pada penerimaan email dengan menggunakan POP3, digunakan suatu program yang dinamakan email client. Email client berfungsi untuk menerima email-email yang masuk ke komputer pengguna. Beberapa contoh email client adalah :
Ø  Outlook Express
Ø  Microsoft Outlook,
Ø  The Bat,
Ø  Eudora

POP3 biasanya selalu disandingkan dengan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Fungsi dari keduanya saling mendukung, di mana POP3 digunakan untuk mengambil email dari komputer server ke komputer client (pengguna), dan SMTP digunakan untuk mengirimkan email dari komputer client yang dititipkan ke pada komputer server untuk dikirimkan ke komputer server tujuan.

Contoh Cara Kerja POP3:




Pengertian SMTP

Merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol.
 Apabila kita artikan secara harafiah, maka bisa dikatakan bahwa SMTP merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara elektronik), namun dengan menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah untukdipaham dan diimplementasikan.

Penggunaan SMTP

Prinsip dasar dan prinsip utama dari penggunaan SMTP ini adalah bahwa terdapat sebuah email server yang bertugas sebagai penampung sementara surat elektronik, sebelum dikirmkan ke alamat email penerima.
Jadi, ketika user akan mengirimkan sebuah surat elektronik, maka surat elektronik tersebut, yang dikirmkan oleh user akan menggunakan protocol SMTP, sehingga surat tersebut kemudian akan masuk ke dalam email server, untuk dicocokan dengan alamat email penerima. Ketika alamat email penerima sudah terdeteksi cocok, maka surat elektronik atau email tersebut kemudian di kirimkan ke alamat email yang dituju, dan pengirim akan memperoleh notifikasi bahwa email sudah dikirimkan ke alamat email.
Apabila kita melihat hal ini, maka cara kerja SMTP ini persis seperti cara kerja kotak pos atau bis surat yang dulu sering kita gunakan untuk mengirimkan surat dari kota ke kota. SMTP bisa kita analogikan sebagai sebuah bis surat atau kotak pos. ketika kita akan mengirimkan surat, maka kita akan memasukkan surat kita ke dalam kotak pos tersebut, dan tukang pos akan mengambil surat anda untuk dimasukkan ke dalam kantor pos, disortir, lalu kemudian dikirmkan ke alamat yang tertera pada surat tersebut
Fungsi SMTP : Digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.

Contoh Cara Kerja SMTP ;




Pengertian FTP

FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.

FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk mengirimkan command (perintah). Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut dengan nama command port.
Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung. Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan FTP, yaitu :

1.     Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
2.     Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :

Ø  Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website. Alamat FTP Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya saja : ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com. Pada beberapa kasus, alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya : 61.185.225.87.
Ø  Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus diketahui oleh client.



Perbedaan antara FTP client dan FTP server?
FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server. Sebuah FTP server dapat bekerja dengan koneksi aktif maupun pasif. Pada koneksi aktif, jika klien membuka sebuah port, maka server secara otomatis terkoneksi dengan aktif. Jika Anda terhubung dengan FTP server secara aktif, maka Anda perlu mengatur firewall untuk menerima koneksi ke sebuah port yang akan dibuka oleh FTP client. FTP server aktif biasanya menggunakan 20 port sebagai port datanya.
Sedangkan FTP client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan tukar-menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server sebelumnya. Kebanyakan FPT Client memilih untuk menggunakan koneksi pasif secara default, karena admin server menganggap hal tersebut lebih aman.

Dengan menggunakan koneksi pasif, maka semua koneksi yang dimulai dari luar akan langsung terkena blok. Dengan mode pasif, FTP Client lah yang meminta server untuk membuat koneksi.Beberapa contoh FTP client antara lain coreFTP (Windows), FileZilla (Windows), cuteFTP (Windows), dan CyberDuck (Mac). Sebetulnya, FTP Client hanyalah aplikasi atau tool yang dapat digunakan untuk mengakses FTP. Terdapat tool lainnya yang dapat digunakan pula untuk mengakses FTP, diantaranya :

Ø  Web browser : Walaupun sebetulnya tidak begitu direkomendasikan, tapi sebetulnya Anda dapat menggunakan FTP pada sebagian besar web browser.
Ø  HTML Editor : Misalnya Adobe Dreamweaver yang dapat terhubung dengan FTP sehingga pengguna komputer dapat melakukan pengeditan website pada web server secara langsung.
Ø  File Explorer : Anda juga dapat mengakses FTP melalui File Explorer (atau Windows Explorer) dengan terlebih dahulu mengetikkan alamat FTP servernya.

Fungsi FTP
FTP memiliki banyak fungsi atau manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya, misalnya saja :
1.     Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.

2.     Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.

3.     Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.

4.     FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.

5.     FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.

6.     Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.

7.     Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.
Selain mempunyai manfaat yang besar dalam pertukaran data, FTP juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya saja :
1.     Sistem FTP sudah cukup tua, jika seseorang tidak memiliki background IT atau gaptek (orang yang belum familiar dengan dunia IT), akan sedikit sulit untuk menggunakannya.

2.     Jika pengguna tidak begitu paham mengenai FTP, sangat mudah untuk menghapus keseluruhan data dengan sekali klik.

3.     Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.

4.     Tidak begitu aman sebagai media transfer data karena tidak adanya enkripsi, kecuali jika menggunakan alternatif seperti SFTP.

5.     Jika anda ingin memiliki FTP server sendiri, anda harus memiliki komputer server sendiri atau menyewa server dengan biaya yang tidak murah.

Cara Kerja FTP
Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server. Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut
Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari port N menuju FTP server port 21.


ü  Pada mode aktif, client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port M untuk menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Serverk emudian menginisiasi channel data kepada client dari port 20/ port FTP server.
ü  Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut, client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port server
Selain FTP, ada beberapa aplikasi lain yang digunakan untuk berbagi atau transfer data, seperti Dropbox, Google Drive atau bisa juga menggunakan OneDrive. Antara FTP dan ketiga aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti :



Ø  Lalu lintas jaringan : FTP atau SFTP melakukan enkripsi terhadap lalu lintas jaringan menggunakan SSL/TLS/SSH, sementara ketiga aplikasi tersebut hanya dapat melakukan enkripsi menggunakan SSL/TLS.
Ø  Eksistensi file : Pada FTP, sebuah file tidak mungkin dihapus menggunakan komputer atau perangkat elektronik lainnya yang hilang. Sementara ketiga aplikasi tersebut, file dapat dihapus dari perangkat yang hilang dengan menggunakan penghapusan jarak jauh (remote delete).
Ø  Verifikasi dua langkah : Untuk FTP, perlu software pihak ketiga untuk melakukan verifikasi 2 langkah, sementara pada ketiga aplikasi tersebut ada yang sudah terdapat fitur verifikasi dua langkah dan bisa anda gunakan kapanpun tanpa perlu menginstal software pihak ketiga.
Ø  Server : Jika pada FTP server harus diamankan dan dirawat oleh ahli IT, pada ketiga aplikasi tersebut, pengguna tidak perlu memusingkan keamanan dan pemeliharaan server (semua sudah diatur oleh aplikasi yang bersangkutan).
Kesimpulan
Jadi FTP merupakan protokol yang digunakan untuk keperluan transfer/ tukar-menukar data antar komputer (client dan server), dimana dengan adanya FTP, kita bisa melakukan upload dan download file dengan mudah. FTP memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal melakukan pertukaran data. Meskipun begitu, sampai saat ini masih banyak orang yang menggunakan FTP karena dianggap lebih reliabel dan efisien.

Pengertian ARP
ARP atau Address Resolution Protocol adalah protocol yang bertugas untuk mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari sebuah host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamat IP address dari host tersebut.
Seperti apa dan bagaimana peran protocol ARP yang ditugaskan untuk memanfaatkan informasi IP address untuk  mengetahui  mac address dari sebuah komputer host yang ada  pada jaringan?  Pastikan anda tidak melewatkan tulisan ini.
Berikut adalah hal-hal yang melukiskan betapa vitalnya peran protocol ARP:

1.     Peranan protocol ARP dalam networking sangat penting,  setiap komputer yang tergabung dalam jaringan komputer local atau LAN, berkomunikasi menggunakan alamat hardware atau Mac Address dan bukan menggunakan alamat IP address.

2.     Karena menggunakan alamat Mac address maka sebuah komputer yang ingin berkomunikasi dengan komputer lain harus mengetahui alamat mac address dari komputer tujuannya.

3.     Dari mana sebuah komputer mengetahui alamat mac address dari komputer tujuan. Dalam tahapan proses transfer data, sebelum sebuah data diberi alamat mac address  maka data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address, alamat IP address yang ditambahkan merupakan alamat IP address dari komputer tujuan dan komputer pengirim.

4.     Proses berikutnya adalah menentukan alamat hardware atau mac address dari komputer tujuan. Jika komputer tersebut tidak mengetahui alamat tujuannya maka harus dicari tahu. Dengan memanfaatkan atau berdasarkan alamat IP address komputer tujuan maka komputer pengirim melakukan proses pencarian dengan  menugaskan protocol ARP.


Cara kerja dari protocol ARP adalah sebagai berikut:

         a)    Langkah pertama yang dilakukan oleh protocol ARP adalah mengirimkan sebuah pesan  yang sifatnya broadcast, isi pesan broadcast ini adalah permintaan  alamat mac address atau alamat hardware dari  berdasarkan IP address dari sebuah host, pesan permintaan ini ditujukan kepada semua komputer atau host yang ada di LAN.
   
         b)     Dalam pesan permintaan dari protocol ARP berisikan:  alamat mac address dari pengirim, alamat IP address dari pengirim, alamat mac address untuk broadcast address( FF:FF:FF:FF:FF:FF) dan IP address dari komputer tujuan.

        c)      Ketika pesan ARP yang sifatnya broadcast itu sampai atau diterima oleh komputer tujuan maka komputer tujuan akan membalas pesan tersebut dengan pesan balasan yang berisikan alamat mac address yang sesuai dengan IP Address yang diminta.



Sebagai kesimpulan, protocol ARP bertindak seperti detektif yang menemui setiap komputer yang ada di LAN dan menanyai apa alamat Mac Address dari IP address yang dimaksud. Secara umum bisa dikatakan bahwa protocol ARP bertugas untuk menerjemahkan alamat IP address atau alamat logis menjadi alamat fisik atau Mac Address.
Contoh isi pesan permintaan oleh protocol ARP:



Ø  Flags: 0x00
Ø  Status: 0x00
Ø  Packet Length: 64
Ø  Timestamp: 09:17:29.574000 12/06/03
Ø  Ethernet Header
Ø  Destination: FF:FF:FF:FF:FF:FF
Ø  Ethernet Broadcast
Ø  Source: 00:A0:24:48:60:A5
Ø  Protocol Type: 0x0806 IP ARP
Ø  ARP – Address Resolution Protocol
Ø  Hardware: 1 Ethernet (10Mb)
Ø  Protocol: 0x0800 IP
Ø  Hardware Address Length: 6
Ø  Protocol Address Length: 4
Ø  Operation: 1 ARP Request



Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan IPv4 &IPv6


IPv4 (Internet Protokol v4) didefinisikan oleh The Internet Engineering Task Force (IETF) adalah versi pertama protokol internet yang digunakan pada tahun 1981, Menggunakan Versi 4 karena telah dilakukan 4 kali revisi pada sistem ini, Protokol ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar komputer. IPv4ditetapkan dengan panjang 32 bit, IPv4memungkingkan 232 IP yang berarti sekitar 4,294,967,296 Prokol komputer dapat terhubung ke internet.
Meskipun Alamat IPv4 cukup besar dalam jumlah 32 bit, tetapi alokasi dan penggunaan tidak cukup efisien untuk menahan pertumbuhan lalu lintas internet. Pertumbuhan masa depan internet dipetaruhkan, Karena alokasi Ipv4 yang sangat terbatas dan alokasi yang sudah hampir habis.Mengapa IPv6 bukan IPv5, pada tahun 1980-an, IPv5 digunakan sebagai Protokol Percobaan dan sampai saat ini tidak pernah digunakan, IPv5 biasanya disebut sebagai Protokol Streaming, Jadi Penerus Langsung dari IPv4 adalah IPv6.IPv6 (Internet Protokol v6) dikembangkan sejak tahun 1998, Alamat dalam IPv6 ditetapkan 128 bit sehingga alamat IP lebih banyak dan dapat dialokasikan untuk komputer serta perangkat lain yang terhubung ke internet. Keuntungan digunakannya IPv6 karena menggunakan 128 bit, Jadi IPv6 dapat menampung triliun alamat.Berikut ini Perbedaan antara IPv4 dengan IPv6 ;
                              IPv4                               IPv6
Panjang alamat 32 bit. Panjang alamat 128 bit.
Konfigurasi secara manual atau DHCP Bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPsec Opsional Dukungan terhadap IPsec Dibutuhkan
Checksum termasuk pada Header Checksum tidak masuk dalam Header
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk  menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link-layer ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
Untuk Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol (IGMP) IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte. Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte
Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;
1. IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
1. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
1. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
1. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.

Kesimpulan : IPv6 merupakan Pengembangan dari versi sebelumnya yaitu IPv4, dan sebagai solusi akan keterbatasan alamat.

Komentar

  1. Casino Near Me - Mapyro
    Welcome to the Mapyro, a map of Casinos in Atlantic City. 출장안마 This map is 영주 출장마사지 also the 대전광역 출장마사지 only place to 포천 출장샵 find all casinos, 안양 출장샵 and also helps you find all

    BalasHapus

Posting Komentar