Dasar Pemrograman Pertemuan Ke-4 "Penyeleksian Kondisi"

Dasar Pemrograman Pertemuan Ke-4

     Pada matakuliah dasar pemrograman di pertemuan ke empat ini kami akan membahas tentang Penyeleksian Kondisi pada bahasa C++. Yaitu pernyataan percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Untuk keperluan pengambilan keputusan, Borland C++ menyediakan beberapa perintah antara lain.

Perintah IF
     Perintah IF berguna untuk memilih satu dari dua atau lebih alternatif jawaban yang tersedia. Jika perintah if tersebut terdiri dari pernyataan. pengertiannya, “ Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”.

Perintah IF - Else
     Perintah IF - Else mempunyai pengertian, “Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2”

Perintah Nasted IF
     Nested IF merupakan perintah IF yang berada didalam perintah IF yang lainnya

Perintah Switch - Case
     Bentuk dari switch - case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer.

     Setelah dosen menjelaskan tentang Penyeleksian Kondisi, dosen juga menambahkan sedikit penjelasan tentang Perintah Goto. Perintah goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi program ke pernyataan yang diawali dengan suatu label. Label merupakan suatu pengenal (identifier) yang diikuti dengan tanda titik dua (:)

Berikut adalah contoh source code pada borland C++


Keterangan dan Tambahan untuk gambar di atas:

1. Perintah Nasted IF

  • Jika(IF) kode yang dimasukan adalah '1' maka variabel merknya adalah "Nike", lalu Jika (IF) ukuran yang dimasukan adalah 'S' maka variabel harganya adalah 45.000. Selain dari (Else) ukuran 'S' maka variabel harganya 60.000.
  • dan Jika(else IF) kode yang dimasukan adalah '2' maka variabel merknya adalah "Adidas", lalu Jika (IF) ukuran yang dimasukan adalah 'S' maka varabel harganya adalah 65.000. Selain dari itu (Else) maka harganya 75.000.
  • Selain kode 1 dan 2 maka "Kode Salah"


2. Perintah IF - Else

  • Jika jumlah beli yang dimasukan lebih besar atau sama dengan 3 maka akan mendapat diskon sebesar 15%, dan akan mendapat bonus "Payung".
  • Jika jumlah beli kurang dari 3 maka tidak mendapat diskon, dan tidak mendapat bonus.


3. Perintah IF
Jika jawaban adalah 'y' kecil atau 'Y' kapital maka program akan kembali ke lebel "atas". Jika tidak maka Printah IF akan dilewati.


     Materi dasar pemrograman untuk pertemuan ke-4 pun selesai dan selanjutnya dosen memberikan tugas untuk kami yaitu membuat sebuah program yang ketentuannya adalah, menggabungkan perintah Operator Aritmatika (Perhitungan) dengan Perintah If - Else (Penyeleksian) serta Perintah Goto.


Gambar di atas merupakan hasil dari pengerjaan tugas yang saya kerjakan. Penjelasannya adalah :

Operator Aritmatika
  • Nilai absen yang di masukan dikalikan 20%
  • Nilai tugas yang di masukan dikalikan 25%
  • Nilai UTS yang di masukan dikalikan 25%
  • Nilai UAS yang di masukan dikalikan 30%
  • Nilai akhir sama dengan jumlah hasil persentasi nilai absen, tugas, UTS, dan UAS.

Penyeleksian Kondisi
  • Jika nilai akhir yang di dapat dari perhitungan sebelumnya bernilai lebih dari atau sama dengan 85, maka grade A dan keterangan OK
  • Dan jika nilai akhir lebih dari atau sama dengan 70, maka grade B dan keterangan Baik
  • Dan jika nilai akhir lebih dari atau sama dengan 60, maka grade C dan keterangan Cukup
  • Dan jika nilai akhir lebih dari atau sama dengan 40, maka grade D dan keterangan Kurang
  • Selain dari itu, maka grade E dan keterangan Hancur

Sekian untuk entri Dasar Pemrograman pertemuan ke empat tentang Penyeleksian Kondisi kali ini. Terimakasih.

Komentar